Deli Serdang] Narkotika jenis sabu-sabu kembali marak dan meriah di Kecamatan Biru-Biru Deli serdang,Sumatera utara.
Ironisnya aktifitas penjualan barang yang dimusuhi oleh Negara itu terkesan di lindungi oleh warga sekitar agar luput dari penindakan aparat penegak hukum.
Sebelumnya Polsek Biru-Biru mendapatkan perlawanan dari sejumlah warga saat mengamankan seorang pria berinisial R Tarigan yang diduga merupakan bandar narkotika jenis sabu-sabu.
Namun Polisi akhirnya memulangkan pemuda tersebut dengan alasan tidak mendapatkan barang bukti.
Peredaran Narkotika jenis sabu-sabu diketahui kian marak dan bebas beredar di beberapa Desa yang ada di Kecamatan Biru-Biru Deli serdang.beberapa desa dengan peredaran tertinggi narkotika terdapat di Desa Dusun II,Desa Selamat,Desa Sidodadi,Desa Ajibaho,Desa Rumah Gerat,Desa Sarilaba,Desa Namopinang,dan Desa Rumah Gerat yang seluruhnya berada di Kecamatan Biru-Biru.
Para pecandu pun disinyalir datang dari berbagai kecamatan lain seperti Kecamatan Patumbak,Kecamatan STM Hilir,dan Kecamatan Delitua.
Bebasnya para pecandu lalu-lalang membeli dan menjajakan narkotika jenis sabu itu membuat warga disana resah dan berang,sebab warga menilai Kepolisian dari Polsek Biru-Biru yang masih dianggap tutup mata dengan adanya peredaran Narkotika jenis sabu-sabu di desa mereka.
"Yang ditangkap pemakai 1,bandarnya kenapa ngak ditangkap? Ada apa? Polres Deli serdang juga dulu sering nangkap,sekarang gak pernah lagi dah hening," Beber seorang warga Desa Sidodadi kepada awak Media ini.
Menyoal hal itu Kapolsek Biru-Biru AKP Natanail Sitepu yang berkali-kali di konfirmasi awak Media ini memilih bungkam.
Awak media ini pun telah berupaya mengonfirmasi Kapolresta Deli serdang Kombes Pol Raphael Sandy melalui Kasat Res Narkoba Polresta Deli Serdang Kompol Sebastian melalui pesan singkat Whatsaap,namun upaya konfirmasi tersebut belum mendapatkan tanggapan..##(Roy)
