Keterangan Foto: 5 orang tersangka pelaku dan otak pelaku penyerangan,penganiayaan,pengerusakan supir berikut dumptruk di Dusun V,Desa Durin Simbelang,Kecamatan Pancur batu Deli Serdang pada Jumat(1/2/24) dinihari.
Deli serdang] Hampir dua bulan usai peristiwa berdarah di Pancur Batu Deli serdang,Satuan Reserse Kriminal Umum Polrestabes Medan masih belum mengirim berkas perkara dari 5 orang tersangka penganiayaan,pengancaman,dan Pengerusakan terhadap beberapa orang supir Dumptruk di Dusun V,Desa Durin Simbelang,Kecamatan Pancur batu,Deli serdang pada Jumat(1/2/24) dinihari lalu.
Sebelumnya diberitakan,situasi mencekam dirasakan oleh sejumlah pengendara dan warga yang tengah melintas di Jalan Jamin Ginting,Desa Tiang Layar pancur batu,Kabupaten Deli serdang pada Jumat(1/2/24) dinihari.
Pasalnya sejumlah Preman yang belakangan diketahui merupakan anggota organisasi kepemudaan melakukan sweping di Jalan raya Pancur batu guna merusak Dumptruk milik sebuah PT di kawasan itu.
Akibatnya 2 orang supir yang tengah melintas menjadi korban penganiyaan sejumlah Preman.
Pada selasa(5/3/24) pagi,Polisi kemudian mengamankan 5 orang pelaku dari Desa Durin Tonggal,Kecamatan Pancur Batu Deli serdang.
Peran 5 Pelaku yang memantai Sopir Truk Hingga 'Mandi Darah' di Pancur batu pun di ungkap Satreskrim Polrestabes Medan yakni Ketua salah satu ormas berinisial DS (49) warga Desa Durin Simbelang, Gang Bahagia 1, Pancurbatu, Sekjen ormas berinisial ASG (27) warga Dusun III, Desa Namo Riam, Pancurbatu, EG (25) warga Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu.Kemudian, BST (24) warga Gang Jambur Desa Durin Simbelang, Pancurbatu dan MS alias C (39) warga Desa Baru, Kampung Batak, Pancurbatu.
Kapolrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi Teddy Marbun mengatakan ke lima pelaku ditangkap di salah satu posko ormas di Desa Durin simbelang,Kecamatan Pancur Batu.
Dua bulan berlalu,berkas perkara ke lima tersangka masih berada ditangan Satreskrim Polrestabes Medan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun yang dikonfirmasi awak media ini melalui pesan singkat Whatsaap masih belum memberikan tanggapan.(Tim)##
