Keterangan Foto: Ilustrasi Pelaku Bom Molotov(Atas) dan Laporan Polisi di Polrestabes Medan.
Medan] Satuan Reserse Kriminal umum Polrestabes Medan hingga kini belum mampu mengungkap para pelaku beserta otak pelaku pelemparan bom molotov terhadap mobil PT Key Key saat melintas di Jalan Jamin Ginting, KM 22, Desa Namoriam, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang pada senin (4/2/24) malam.
"Mobil di molotov dan dilempari batu oleh OTK. Sampai mobil terbakar dan hancur. Kejadian itu disaksikan oleh perwira Polrestabes Medan , karena kebetulan berada di belakang mobil truk yang saya bawa," kata korban, Johanes Tarigan (supir PT Key Key) kepada wartawan di Pancur Batu, Minggu. (5/4).
Diceritakan warga Desa Tiang Layar Kecamatan Pancur Batu ini, kejadian itu terjadi pada, 5 Maret 2024 lalu . Kala itu, ia membawa mobil truk Mitsubishi BK 8007 FE melintas di tempat kejadian perkara (TKP). Namun ketika ia memasuki perbatasan Desa Durin Sebelang, tiba-tiba ia dihadang oleh sekelompok orang tak kenal (OTK). Kemudian, mereka langsung melakukan penyerangan, melempar molotov, batu dan memukuli mobil menggunakan balok secara berutal.
Melihat aksi para pelaku, sontak membuat Johanes panik bukan kepalang. Tak mau mati konyol, iapun memutuskan untuk terus melajukan mobil meski dalam kondisi terbakar. Ia pun terus mengemudikan mobil hingga berhasil selamat sampai di rumah.
"Setelah itu, saya dan perusahaan memutuskan untuk membuat laporan ke Polrestabes Medan, karena perbuatan para pelaku sangat mengancam jiwa saya,"jelasnya.
Akan tetapi, sambung dia, setelah membuat laporan, hingga saat ini aparat kepolisian belum mampu menangkap para pelaku. Padahal, sangat mudah jika pihak kepolisian serius untuk mengungkap kasus ini. Apalagi kasus ini sempat viralndi media sosial (medsos) @medantalk.
"Dua bulan sudah berlalu, tidak ada kejelasan. Jadi saya berharap kepada Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan untuk serius menangani kasus ini. Sebab, para pelaku saat ini masih berkeliaran. Saya khawatir kejadian akan kembali terjadi bahkan lebih parah,"harapnya.
Direktur PT Key Key, Marionta Tarigan, kepada wartawan mengatakan, jika mereka percaya bahwa Kapolda Sumut Kapolrestabes Medan profesional dalam menjalankan tugas. Untuk itu,ia berharap agar para pelaku segera ditangkap , agar ota pelaku segera terbongkar.
"Kami percaya Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan mampu mengungkap kasus ini,"tandasnya.
Menanggapi itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jambak Purba ketika dikonfirmasi wartawan enggan berkomentar alias bungkam.(Grace)
