Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Pemkab Deli Serdang Diminta Segera Bangun Dinding Penahan Tebing Di Mekar Sari Delitua

Kamis, 24 November 2022 | November 24, 2022 WIB Last Updated 2022-11-24T00:46:33Z
Keterangan Foto; sebuah Jalan Di Jalam Utama II ujung,Dusun VIII,Desa Mekar Sari,Kecamatan Delitua tertutup genangan air luapan sungai batu dan dihapit 2 kolam ikan.

Delitua] Sejumlah warga di dusun VIII,Desa Mekar sari,Kecamatan Delitua dan pengguna jalan yang banyak berdomisili di Desa Marindal I,Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang mendesak pemerintah Kabupaten Deli serdang untuk segera mengerjakan dinding penahan tebing yang dihapit oleh dua kolam ikan di Jalan Utama II ujung,Desa Mekar sari,Kecamatan Delitua Deli serdang.

Kekuatiran tersebut bukan tanpa alasan,sebab warga disana mengaku cemas,sebab jalan yang digunakan selama puluhan tahun itu dikuatirkan jebol akibat diterjang banjir pada saat curah hujan meningkat.

Jalan tersebut diketahui merupakan salah satu penghubung antar kecamatan Delitua dan Kecamatan Patumbak yang biasa dilalui oleh warga.

Tak ayal,sejumlah pengendara yang melintas mengaku takut saat tengah melintas,karna badan jalan yang tak terlihat ditutup oleh genangan air setinggi 20 cm saat banjir dari luapan sungai batuan meluap dan masuk ke kolam ikan yang ada disebelah kanan dan kiri kolam.

Pemilik kolam Budi(50) kepada wartawan mengaku cemas saat hujan turun dengan curah hujan yang tinggi dan lama,sebab volume air dari sungai batuan meluap ke kolam pancing miliknya dan dikuatirkan jalan yang berada ditengah tersebut jebol dan tidak terlihat saat tengah dilewati.

"Kadang dinihari itu saya bangun,kuatir juga ada yg lewat tengah malam gak nampak jalan bisa masuk kolam,atau kendaraan roda empat kalau jalannya jebol kan bisa masuk,sebelum ada korban sebaiknya Pemkab Deli serdang segera lah membangun dinding penahan tebingnya,karena dibawah jalan itu kadar airnya sudah banyak yang berlubang,"Terang Budi yang biasa disapa dengan panggilan Suyut.

Terkait hal itu,Camat Delitua Muhamad Taufan SSTP MSi saat dikonfirmasi oleh wartawan memilih enggan memberikan balasan.

Pesan konfirmasi yang dilayangkan oleh awak Media ini hanya terlihat dibaca tampa mendapatkan tanggapan.(Sam)